softlynotes

Musk merilis model yang paling canggih: harganya 200.000 GPU NVIDIA. Musk dan tiga pemimpin teknis tim xAI merilis model dasar Grok-3 terbaru sekitar pukul 12:30 waktu Beijing pada tanggal 18 Februari. Model besar ini unggul dalam penalaran matematika dan ilmiah, menunjukkan kemampuan pembuatan kode yang sangat baik, dan mengumumkan rencana sumber terbuka berikutnya.

Performa Grok-3 yang hebat juga telah membangkitkan kekhawatiran masyarakat mengenai biaya pelatihan. Menurut Musk dalam siaran langsung, Grok 3 menghabiskan 200.000 GPU NVIDIA selama proses pelatihan, dan semua pekerjaan pelatihan ini diselesaikan di pusat data xAI. Seseorang berkata, "Kami butuh waktu 122 hari untuk menyelesaikan pelatihan 100.000 kartu pertama, tetapi kami tidak berhenti di situ. Jika kami ingin membangun sistem kecerdasan buatan raksasa, kami perlu menggandakan ukuran klaster segera."

Dibandingkan dengan DeepSeek-v3, yang melatih model R1 yang sebanding dengan OpenAI-01 dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada pesaingnya, konsumsi daya komputasi Grok-3 memang cukup mencengangkan. Ketika Musk mengumumkan biaya pelatihan Grok-3, para profesional segera menunjukkan bahwa "konsumsi daya komputasi Grok-3 adalah 263 kali lebih besar dari DeepSeek-v3. Tim kecerdasan buatan Tiongkok hanya bisa menghela napas putus asa."

Saat ini, semakin banyak perusahaan di seluruh dunia yang menggunakan model AI besar yang berbiaya rendah. Hal ini menyebabkan lembaga-lembaga yang biasanya berfokus pada penelitian dan pengembangan model-model besar mulai mengubah sikap mereka agar dapat beradaptasi dengan permintaan pasar. Namun, untuk Grok-3, biaya pelatihannya yang tinggi dan strategi sumber tertutup mungkin menjadi kendala utama dalam mempopulerkannya.